top of page
Writer's pictureKOMSOS SALFO

PENTAKOSTA

Umat sekalian yang tercinta,

Salam Dalam Sang Sabda untukmu semua. Hari ini, 50 hari setelah kita merayakan Paskah, Gereja sejagat merayakan pesta Pentakosta: turunnya Roh Kudus atas para rasul. Inilah hari yang bersejarah. Hari yang membuat semua orang mengerti tentang rencana kudus Allah bagi umatNya. Pada hari ini, 2000-an tahun yang lalu, para rasul berbicara dengan bahasa-bahasa yang dimengerti oleh semua orang dari pelbagai suku, bahasa dan bangsa. Roh Kudus membuat hal itu terjadi. Semua orang takjub dan heran akan kebesaran dan keagungan Allah. Roh yang sama tetap ada dulu, sekarang dan pada saat yang akan datang.

Inilah hari lahirnya misi Gereja untuk mewartakan Sabda Allah ke seluruh dunia, dengan bahasa-bahasa lokal yang bisa dimengerti oleh orang setempat. Roh Kudus memperbaharui muka bumi dan mengubah orang untuk menjadi semakin baik dari waktu ke waktu. Ia mempersatukan semua orang. Semoga pesta Pentakosta ini, menyemangati dan menginspirasi kita semua, agar semakin berhikmat dan bermartabat dalam hidup setiap hari.


Pentakosta Roh allah turun atas para rasul

1. Roh Kudus adalah roh yang mempersatukan. Ia mempersatukan semua orang dari pelbagai latar belakang, tanpa skat dan pengotak-ngotakan. Ia memampukan orang untuk hidup sebagai saudara dan menyadari bahwa kita semua berasal dari satu sumber serta akan kembali ke satu tujuan yang sama, yakni Allah sendiri. Para murid bersatu dalam tugas pewartaan dan kesaksian mereka. Mereka saling mendukung dan menolong, dengan tujuan agar yang terbaik itulah yang terjadi dalam kehidupan bersama serta lebih banyak orang lagi yang mengenal Kristus.

2. Roh Kudus adalah Roh Penghibur. Ia yang menyertai semua orang yang percaya sampai akhir jaman. Ia memampukan orang untuk mengerti Sabda Tuhan dan menghidupinya setiap hari.

3. Roh Kudus adalah Roh yang memberanikan orang untuk bersaksi. Ia membuat setiap orang yang telah dibaptis dalam nama Allah Tritunggal untuk berani memberikan kesaksian iman kapan dan di mana saja. Kita bersaksi akan Yesus Kristus yang lahir dari perawan Maria, hidup, menderita dan mati di kayu salib, dikuburkan dan pada hari ketiga bangkit dari antara mati. Seperti para murid, kita semua juga dipanggil untuk menjadi saksi Kristus, dengan cara hidup kita masing-masing. Kesaksian kita harus dimulai dari keluarga sendiri.

4. Roh Kudus adalah Roh yang membaharui muka bumi. Ia menyertai setiap orang yang mengakui Allah dengan mulutnya, supaya menghidupinya dalam tindakan nyata. Roh Kudus adalah Roh Allah yang senantiasa menyertai siapa saja yang percaya kepada Allah dan hidup sesuai dengan kehendakNya. Caranya yaitu “lakukanlah yang baik dan jauhilah yang jahat (Roma 12:9)”.

5. Roh Kudus adalah Roh membuat orang bisa membedakan: yang baik dari yang buruk, yang benar dari yang salah, yang boleh dari yang tidak boleh.

6. Roh Kudus adalah terang yang menyinari jalan yang kita lalui dalam hidup ini.Ia memimpin kepada kebenaran dan hidup. Semua orang yang memberi dirinya untuk dipimpin oleh Roh Allah adalah anak Allah / putra-putri Allah. Kalau kita anak Allah, kita juga adalah ahli waris yang berhak menerima janji-janji Allah (keselamatan), (Rom 8: 8-17)

7. Roh Kudus adalah Roh yang mengajarkan segala sesuatu kepada kita dan membantu kita untuk mengingat segala apa yang Yesus telah katakan (Yoh 14:26).


Setiap kita yang sudah dibaptis dalam nama Allah Tritunggal adalah tempat tinggal Roh Kudus. Kita semua adalah kenisah Roh Kudus, bait Allah (bdk 1Kor 6:19). Karena itu, hendaknya diri kita selalu dibersihkan dari noda dosa. Kita menjaga diri, tutur kata dan perilaku sehari-hari agar kenisah Roh Kudus tidak dinista dengan apa yang kita lakukan.

Apakah anda ingat dan sadar bahwa dirimu adalah “kenisah Allah yang berjalan”. Banyak orang yang tidak menyadarinya. Ada banyak orang yang menjadi kenisah Roh Kudus saat mereka berkumpul di dalam Gereja, tetapi setelah meninggalkan gerbang Gereja mereka menjadi “kenisah roh-roh yang lain”.

Supaya kenisah Allah, yakni diri kita, tidak rusak dan rubuh, menjadi puing-puing yang meninggalkan kesan menjijikan, kita perlu memberi tempat buat Roh Kudus. Dengan itu, kita menjadi sarana yang menyelamatkan untuk diri sendiri juga untuk yang lain. Caranya hindarilah yang jahat dan lakukan yang baik (Rom 12:9).

Kita membiarkan karunia-karunia Roh Kudus (7) memenuhi diri kita; Karunia “kebijaksanaan, pengertian, nasihat, keperkasaan/keberanian, pengenalan (akan Allah), kesalehan dan rasa takut kepada Allah”. Orang yang sungguh membiarkan dirinya dipimpin oleh Roh Allah, akan menikmati buah-buah Roh Kudus dalam hidupnya. Buah-buah Roh Kudus (12) yaitu ”kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri, kerendahan hati, kesederhanaan dan kemurnian” (Gal 5: 22-23).

“Roh Kudus akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu”. Kalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti perintahKu. Kalau kita menuruti perintahNya, kita akan diberikan Roh Penolong. Bapa, Putra dan Roh Kudus akan tinggal bersama kita kalau kita menuruti perintahNya. Roh Kudus, Roh Penghibur akan mengajar kita dan akan mengingatkan segala sesuatu yang telah Yesus katakan. Jadilah kenisah Allah yang berjalan.


P. Gregorius Sasar Harapan, SVD

207 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page